ballbom.com - Papu Gomez berselisih dengan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sehingga dia tak lagi dimainkan La Dea. Kehadirannya di lapangan dirindukan rekan setimnya.

Papu Gomez terlibat konflik dengan Gasperini sejak awal Desember 2020. Perselisihan tersebut dilaporkan terkait masalah perubahan taktik Atalanta.

Gasperini menginginkan Papu Gomez bermain lebih ke depan dan tidak lagi diberikan kebebasan mengeksploitasi lapangan. Strategi itu disambut penolakan dari kapten Atalanta tersebut.

Penolakan Papu Gomez terhadap taktik anyar Gian Piero Gasperini berujung fatal. Pemain Argentina itu dibekukan dari skuad Atalanta dalam lima laga terakhir di Liga Italia. Bandar Judi Bola Terpercaya Bonus Deposit 50%

Papu Gomez bahkan disuruh berlatih terpisah dari rekan setimnya selepas Natal 2020. Paling baru, penyerang 32 tahun itu kabarnya masuk daftar jual Atalanta pada bursa pemain Januari 2021.

Ketiadaan Papu Gomez bersama skuad Atalanta di beberapa laga terakhir mereka membuat rekan-rekan setimnya kehilangan. Hal itu disampaikan striker La Dea, Luis Muriel.

Muriel tanpa sungkan menyebut dirinya dan rekan setimnya sangat merindukan sosok Papu Gomez. Pemain Kolombia itu berharap Papu Gomez dapat menyelesaikan masalahnya dan menemukan solusi terbaik.

"Anda pasti merindukannya: semua orang ingin memiliki pemain seperti Papu di tim. Saya belum berbicara dengan dia soal situasinya dan saya tak tahu dia ada di mana: yang jelas, dia berlatih agar tetap fit dan siap untuk apa yang akan datang," kata Muriel, dilansir dari ITA Sport Press. Berita Online Terpercaya

"Saya berharap masalahnya bisa diselesaikan dan dia dapat menemukan solusi terbaik, untuk dirinya sendiri dan kariernya. Saya hanya bisa mendoakan dia," sambungnya.

"Bagi kami, Papu adalah teman yang baik bahkan sebelum menjadi rekan satu tim," demikian kata Muriel soal situasi Papu Gomez di Atalanta.

Link Alternatif : www.ballbom.com